Adios Jakarta
  • Home
  • ABOUT US
  • TRAVEL
    • International Destinations >
      • New Zealand >
        • Campervan in South Island
      • Europe >
        • Paris, France
        • Rome, Italy
        • Amsterdam, Netherlands
        • Zurich, Switzerland
        • Interlaken, Switzerland
        • Lucerne & Engelberg, Switzerland
      • Asia >
        • Tokyo, Japan
      • America >
        • New York
    • Indonesia >
      • BALI
  • PRODUCT REVIEW
  • CONTACT

Top 15 Things To Do in New York City

1/14/2017

0 Comments

 
15 Hal yang harus dilakukan atau didatangi di New York:

1. Liberty
Patung Liberty yang setinggi 46 meter adalah hadiah dari Prancis untuk Amerika. Dibuatnya juga di Prancis, lalu dikirim ke Amerika yang dibagi dalam 200 bagian. Penasaran kan mau lihat aslinya? Untuk menuju ke sana, kita harus naik ferry dari Battery Park di NYC atau dari Liberty State Park di New Jersey. Tiketnya bisa dibeli langsung di sana seharga 18 USD untuk bolak-balik, dan sudah termasuk tiket untuk ke Ellis Island. Dari pengalaman kita, kalau naik ferry dari NYC itu ferry nya super penuh, banyak penumpangnya yang berdiri juga. Tapi sebenarnya ngga terlalu masalah karena perjalanan dengan ferry hanya sebentar.
Kalau naik ferry dari New Jersey, ferry nya sepi. Kita bisa suka-suka duduk di mana aja. Bisa foto-foto bebas mau dari sudut mana aja. Tapi untuk ke Liberty State Park di New Jersey, lumayan memakan waktu kalau kita harus naik kereta dulu dari New York. Waktu itu kita beruntung ada om dan tante kita di sana yang berbaik hati mau menemani kita berangkat ke Liberty dari New Jersey. Saat di New Jersey, kita juga bisa foto-foto di Liberty State Park atau Hamilton Park dengan background bangunan-bangunan di Manhattan, NYC.
​
​2. Top of The Rock – Rockefeller Center

Kita sarankan untuk ke sini di pagi, siang, atau sore hari, yang penting saat masih ada matahari. Tapi jangan terlalu sore ya. Waktu itu kita sampai di Rockefeller Center sudah terlalu sore. Berharap bisa melihat pemandangan kota NYC dari Top of The Rock saat masih ada matahari, lalu saat sunset, dan saat lampu-lampu bangunan menyala di malam hari. Tapi kenyataannya berbeda. Pembelian tiketnya sebenarnya sangat cepat. Tiket masuk seharga $34 bisa dibeli langsung di ticket booth di sana. Bisa juga beli sendiri di ticket machine yang bebas antrian untuk pembayaran dengan kartu. Setelah senang dapat tiket, ternyata yang lama adalah antri untuk menuju ke Top of The Rock itu sendiri. Sesampainya di atas, hari sudah malam. Padahal kalau lihat foto-foto Top of The Rock di internet, pemandangan NYC-nya jauh lebih bagus terlihat saat masih ada matahari. Ok lesson learned!
​3. Central Park
Perlu diketahui kalau Central Park itu luas banget. Kalau kalian punya waktu yang terbatas, sebaiknya pelajari dulu mapnya. Jadi kita sudah bisa menentukan tempat masuknya, rute saat di dalam Central Park, dan tempat keluarnya yang disesuaikan dengan tujuan kita berikutnya. Waktu itu tujuan utama kita adalah The Reservoir, The Lake, Strawberry Fields, dan Sheep Meadow. Dan menurut kita yang paling menyenangkan adalah di area “Sheep Meadow”. Di area ini kita bisa duduk-duduk di hamparan rumput yang luas sambil menikmati pemandangan gedung-gedung di Manhattan. Oh iya di area ini, binatang peliharaan tidak boleh masuk. Jadi kalau ada yang takut sama anjing, area ini cocok banget buat kamu hehe. Anyway kalau datang ke NYC saat musim salju, yasudah main ice skating aja di Central Park pasti seru juga J

4. Shopping (read: hunting for sneakers)
Ke NYC pasti mau shopping juga kan, entah itu di SoHo, 5th Ave, Times Square, atau bahkan ke Woodbury Common Premium Outlets. Saat itu kita berencana ke Woodbury, tapi menginigat waktu yang sempit dan banyak hal yang masih harus dilakukan, jadinya skip dulu. Apalagi kalau di factory outlet di US pasti bisa sampai seharian karena luaass banget dan pasti kita juga banyak mau alias BM!
Salah satu agenda utama belanja kita adalah hunting for sneakers. Tujuan hunting utama kita itu di area SoHo. Di area SoHo, kita ngga cuma ke toko sepatu. Kita ke beberapa toko seperti Adidas Originals Store, Stussy, David Z., Supreme, dan Kith. Di toko Kith ini banyak sneakers yang limited edition. Dan terkadang kalau lagi ada launching sepatu limited edition, kita bisa antri sampai berjam-jam hanya untuk bisa masuk ke dalam tokonya. 
Selain di area SoHo, tujuan lain kita adalah ke New Balance  di 5th Avenue. Belum puas, kita juga ke New Balance di Times Square. Percaya atau ngga, setelah mondar-mandir di SoHo, kita ke Times Square-nya bukan naik kereta, tapi jalan kaki! Mungkin karena rame-rame sama temen-temen kita di NYC, jadi ngga terasa capek. Kita ngelewatin 5th Avenue, dan Madison Square Garden. Mumpung ngelewatin MSG, jadi kita sekalian foto-foto di depannya.
Oh iya Sekedar sharing aja, kita bisa beli sepatu New Balance yg custom di New Balance store di Times Square. Warna2 kaya sol, tali, tulisan New Balance, dan lain-lainnya bisa kita pilih sendiri. Prosesnya 7 hari, bisa diambil langsung di tokonya atau dikirim ke tempat penginapan kita di NYC.
Di hari berikutnya, kita ke Niketown yang gede banget di 57th Street. Anyway, kita ke Niketown setelah kita jalan-jalan di Central Park. Kalau kita keluar dari Central Park di 59th Street, jaraknya lumayan dekat dengan Niketown. 

​5. Makan Shake Shack di Madison Square Park, lalu ke Flat Iron Building
Turis banget memang makan ini. Tapi ya yasudah lah ya. Kan beneran enak dan belum ada di Indonesia juga. Lagipula local people di NYC juga masih rela antri untuk makan burger ini lagi.
Di Shake Shake kita memesan “Shake Stack”. Menurut penjelasan di menu, itu adalah gabungan cheese burger dan ‘shroom burger’ (shroom burger sendiri adalah burger dengan crisp-fried portobello mushroom berisikan melted cheddar & muenster cheese). Kita juga pesan cheese fries dan strawberry  milkshake. Agak kebanyakan memang, tapi semuanya enak banget! Bahkan strawberry milkshake-nya juga super duper enak!
Kenapa kita suka Shake Shack yang di Madison Square Park? Waktu itu kita bela-belain padahal lumayan dingin, karena kita suka suasana tamannya. Tapi kalau cuacanya terlalu dingin, kita sarankan untuk makan Shake Shacak di lokasi lain yang indoor seperti di 8th Avenue (walking distance dari Times Square). Alasan lainnya yaitu karena dekat sekali dengan bangunan Flat Iron. Bentuk bangunan Flat Iron ya sudah pasti seperti namanya, dan ini jg salah satu icon-nya NYC. Banyak orang foto-foto di sini. Gedung ini dulunya hotel, terus sempat jadi apartemen juga, tapi sekarang sudah menjadi office bulding.

​6. Joy Burger Bar
Berhubung Edwin adalah pencinta burger, selain ke Shake Shack, kita juga nyobain burger di Joy Burger Bar. Tagline mereka adalah "The sauces make the difference." Kita pesan midi sized burger seharga $5.95. Lalu kita bisa pilih sausnya, ada saus BBQ, honey mustard, mango chutney, pesto, spicy mayo, dan garlic mayo. Rasanya juicy banget. Harus coba onion rings-nya juga. Dan satu yang unik, setelah order, kita akan dikasih satu kartu remi. Jadi begitu pesenan kita jadi dan siap diambil, mereka akan menyebutkan kartu remi yang mereka kasih ke kita. Jadi simak baik-baik ya.

7. High Line, Chelsea Market, The Lobster Place
Tiga ini wajib! High Line adalah taman yang dibangun di atas jalur kereta bernama ‘West Side Line’. Taman unik ini buka dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam. Setelah menyusuri High Line, kita turun ke bawah dan masuk ke Chelsea Market. Di dalam Chelsea Market ini ada banyak toko dan tempat makan. Mohon dimaklumi, Dian sukanya cari perintilan peralatan masak dan untuk bikin kue. Untuk yang suka masak-masak atau bikin kue, pasti akan bahagia juga kalau mampir ke toko “Bowery Kitchen”.
Selanjutnya, masih di Chelsea Market, kita makan siang di “The Lobster Place”. Sudah pasti ke sini harus makan steamed lobster. Ada tiga ukuran, tapi kita pesan yang paling kecil seharga $20. Steamed lobster-nya disuguhin pakai lemon slice & melted butter. Kita juga beli smoked salmon sandwich seharga $10, dan crab cake seharga $11. Semuanya nikmat!

​8. Eat desserts!
Dessert pertama yang kita rekomendasikan adalah banana pudding dari Magnolia Bakery! Enaknya ngga bisa dijelasin dengan kata-kata.
Berikutnya adalah cupcakes. Sebenernya banyak toko yang sudah terkenal dengan cupcakes-nya seperti di Magnolia Bakery dan Sprinkles. Bahkan kita bisa beli cupcake-nya Sprinkles di ‘Cupcake ATM’ mereka. Lucu ya? Tapi kalau mau bisa nyobain berbagai macam rasa cupcake dan ngga jadi terlalu kenyang, bisa cobain cupcakes-nya Baked by Melissa. Ukuran cupcakes mereka kecil-kecil, jadi bisa makan yang banyak dengan berbagai rasa.
Untuk para pencinta cheesecake, silahkan coba punyanya Junior’s. Katanya, cheesecake mereka terpilih sebagai cheesecake nomor satu di NYC dalam 45 tahun terakhir! Anyway, Junior’s dan Magnolia Bakery ada juga di Grand Central Terminal. Jadi bisa sekalian dibeli saat berkunjung ke sana. Tadinya kita berencana untuk makan siang di Junior’s juga. Tapi ternyata harganya lumayan mahal, sekitar $40 per porsi, jadi kita hanya beli cheesecake-nya.
Selanjutnya bisa datang ke Dominique Ansel Bakery di area SoHo untuk coba ‘cronut’pastry’ mereka yang sangat terkenal. Harga cronut pastry-nya sendiri adalah $5. Tapi jangan kecewa ya kalau kehabisan. Masih banyak lagi list of desserts-nya. Masih ada 'Rainbow Bagel' di The Bagel Store, 'M&M's vanilla ice cream sandwiches' di Milk & Cookies Bakery, dan yang paling favorit juga adalah 'Chocolate green tea lava cake' di Spot Dessert Bar. Hati-hati timbangan naik pas pulang!

​9. Brooklyn Bridge, and try waffles at Wafels & Dinges food truck
Brooklyn Bridge ini salah satu jembatan tertua di Amerika yang menghubungkan  Manhattan dengan Brooklyn. Kita hanya jalan sampai ke tengah-tengah jembatan, terus foto-foto, dan kembali lagi. Bagus banget view-nya, kita bisa lihat gedung-gedung Manhattan, Manhattan Bridge, dan Statue of Liberty.
Jangan lupa juga untuk cobain waffles-nya Wafels & Dinges (food truck) di dekat Brooklyn Bridge itu. Topping-nya macem-macem dan enak banget, apalagi kalau sekalian pesan a cup of hot chocolate or coffee. Perfecto!

10. HALAL GUYS!
Buat Dian pribadi, setiap ke NYC, Halal Guys itu wajib banget. Harus banget cobain ’chicken and gyro over rice’ mereka. Hati-hati dengan sambal mereka ya, karena lumayan pedas. Anyway harga per porsi hanya $7, dan porsinya besar! Jangan salah coba yang tiruannya ya, karena rasanya beda. 

11. Best Bagel & Coffee
Kita pencinta bagels! Dan ke NYC harus makan bagels, karena di Jakarta kita belum pernah nemu bagel yang bener-bener enak seperti di NYC. Banyak yang merekomendasi Ess-a-Bagel, tapi favorit kita adalah “Best Bagel & Coffee”. Lokasinya juga enak karena dekat dengan Times Square. 

​12. Go to Times Square, and experience the craziness
Silahkan temukan keseruan kalian sendiri di Times Square :)

​13. Grand Central Terminal
It's just as you see it on tv! antique building, busy terminal, and spectacular ceiling! Di sini kita foto-foto, ke apple store, makan banana pudding di Magnolia bakery, terus take away cheesecake-nya Junior’s.

​14. Drama Musikal Broadway
Katanya, yang wajib ditonton di Broadway itu "Spiderman Turn Off the Dark". Dan dari pengalaman kita nonton, kita suka banget terutama karena ada flying scene-nya. Kita duduk di tengah-tengah, dan Spiderman-nya beneran terbang-terbang di atas kita. Tapi jangan kecewa ya, kabarnya drama musikal Spiderman ini sekarang sudah tidak ada lagi di Broadway. Kalau masih berminat untuk nonton drama musikal di Broadway, masih ada pilhan-pilihan lainnya seperti "Wicked", "Cats", "Jersey Boys", dan lain-lain. Untuk orang yang ngantukan kalau nonton film, sepertinya kurang dianjurkan nonton drama musikal. Apalagi kalau baru sampai satu atau dua hari di NYC, dan masih agak jet lag. Karena takutnya nanti sudah bayar mahal-mahal, tau-tau ketiduran saat show berlangsung. Namanya juga drama musikal, jadi ya banyak nyanyi-nyanyinya dan bisa jadi bikin ngantuk. Anyway, durasi show-nya rata-rata sekitar 2,5 jam.
Waktu itu kita beli tiketnya langsung di Foxwoods Theatre, tempat pertunjukannya Spiderman. Dan ternyata pas kita beli, ada tiket promo seharga 89 USD, padahal kalau beli online di website-nya Broadway, harga untuk seat itu adalah 118 USD. Dan kalau mau tiket yang lebih murah lagi, yang diskonnya bisa sampai 50%, bisa dibeli di TKTS booth di Times Square. Tapi harus rela berjuang untuk menunggu dan antri. Kita bisa menunggu di Times Square dari jam 3 sore, hari Selasa sampai Minggu. Jadi tergantung prioritas kita yang mana. USD di dompet, atau waktu yang kita punya di NYC :)

​15. Washington Square Park
Washington Square Park ini suka jadi tempat belajarnya mahasiswa-mahasiswa New York University. Kita foto-foto di Washington Square Arch yang mirip sama Arc de Triomphe di Paris. Washington Square Arch ini dulu dibangun dalam rangka merayakan pelantikan George Washington sebagai Presiden AS.

​Sebenarnya masih ada banyak hal yang masih mau kita share, apalagi New York adalah kota favorit kita. Tapi buat sekarang mungkin ini dulu ya, yang menurut kita wajib dulu. Next, kita akan share pengalaman menginap di Best Western Premier, NYC.
0 Comments

    RSS Feed

Proudly powered by Weebly
  • Home
  • ABOUT US
  • TRAVEL
    • International Destinations >
      • New Zealand >
        • Campervan in South Island
      • Europe >
        • Paris, France
        • Rome, Italy
        • Amsterdam, Netherlands
        • Zurich, Switzerland
        • Interlaken, Switzerland
        • Lucerne & Engelberg, Switzerland
      • Asia >
        • Tokyo, Japan
      • America >
        • New York
    • Indonesia >
      • BALI
  • PRODUCT REVIEW
  • CONTACT