1. Parisian Breakfast Salah satu yang wajib dicoba di Paris adalah Parisian Breakfast! Mulai dari makan Croissant, Baguette, Crepes, Galette (seperti Pancake), Gaufres (seperti Waffle), sama seruput2 Cafe au Lait. Saat di Paris, airbnb tempat kita menginap terletak di area Le Marais. Ternyata di sekitar tempat kita menginap, ada banyak tempat makan yang recommended. Tempat pertama adalah BREIZH Cafe yang menyajikan Crepes dan Galette yang super duper enak! Kisaran harganya 8-20 Euro. Sebenarnya kalau mau cari crepes di Paris, ada banyak banget. Mulai dari yang di resto mewah sampai yang gerobakan di pinggir jalan. Tempat kedua yang kita temukan adalah Les Philosophes. Di sini kita puas banget dengan traditional breakfast mereka yang terdiri dari fresh croissant, baguette, butter & jam, coffee/ hot chocolate, orange juice. Terlihat simple memang, tapi enaaakkk banget apalagi croissant-nya yg crunchy luarnya dan moist dalamnya. Ohiya tempat ini ternyata lumayan terkenal (kita juga baru tau, padahal nemu tempat ini random bgt pas lagi jalan kaki dari tempat airbnb ke Notre Dame). Jadi tempat ini lumayan crowded terutama di bagian dalam. Kita recommend untuk duduk di luar saja, lagipula lebih enak di luar biar bisa sambil ngeliat orang-orang lalu lalang di area Le Marais :) 2. Montmartre Betah banget jalan-jalan di Montmartre sampai hampir seharian. Tujuan utama di Montmartre sudah pasti ke Sacre Couer Basilica (The Sacred Heart of Paris). Berhubung Sacre Couer itu ada di atas bukit, kita bisa mulai berjalan dari bawah bukit atau naik metro sampai Abbesses Station yang ada di jantung Montmartre. Tapi kita lebih merekomendasi untuk memulai perjalanan ke Montmartre dari Blanche Station, atau Anvers Station supaya bisa berjalan bertahap melewati village-nya. Kita memilih memulai dari Blanche Station karena dari situ kita bisa melihat Moulin Rouge begitu keluar station- nya, kemudian jalan ke atas menyusuri Rue Lepic, melihat windmills antik, dan Montmartre vineyard. Kita bisa menemukan banyak pelukis, pengamen, dan orang-orang bermain atraksi. Banyak juga toko souvenir, dan cafe yang kebanyakan menjual crepe. Selain berjalan kaki, kita bisa juga menggunakan Montmartrobus (electric bus) di Rue Lepic yang ada setiap 15 menit untuk naik ke Montmartre Hill. Lalu untuk lanjut menuju puncak bukitnya, kita bisa naik tangganya yang dikenal dengan Steps of the Basilica, atau kalau ngga mau capek bisa naik funicular (sejenis elevator/kereta kecil). Ohiya kalau kalian ngga mau memulai perjalanan seperti kita dari Blance Station karena keterbatasan waktu, kalian bisa memulai perjalanan dari Abbesses Station. Jarak dari Abbesses Station ke funicular kira-kira hanya 100 meter. Jangan lupa bawa uang lebih, karena menurut kita harga makanan di resto atau cafe di Montmartre ini sangat overpriced. Selain itu mungkin tertarik juga untuk beli souvenir di sini. Kita sendiri suka banget dengan lukisan-lukisan cat air bertema Kota Paris terutama Montmartre. Kita beli beberapa lukisan ini untuk kita sendiri dan untuk oleh-oleh karena cantik banget! 3. Kong - Restaurant Beruntung banget Dian pernah diajak ke Kong Cafe ini sama teman SMA nya. Thank you ya Devina dan Prabu :) Lalu apakah ini restaurant favorit kita di Paris? Kalau tempatnya memang iya! Tapi untuk makanannya kita ngga terlalu rekomendasi karena masih banyak tempat lain yang makanannya lebih enak lagi dan dengan harga yang lebih bersahabat. Jadi kalau ke sini, kita hanya merekomendasikan untuk makan dessert atau minum teh dan ngopi2 cantik. Tempatnya sendiri cantik dan romantis banget. Begitu naik ke lantai 5 di Haussmann Building dan masuk ke Kong Restaurant, kita bisa langsung melihat pemandangan bangunan-bangunan antik dan tentunya Seine River yang cantik. Kalau kalian perhatikan kursi-kursinya mirip banget ya sama yang di JJ Royal Bistro di Jakarta :) 4. The Louvre The Louvre adalah salah satu museum terbesar di dunia! BESAR BANGET! Selain lukisan Mona Lisa, ada lebih dari 35.000 karya seni lainnya. Kalau mau melihat dan menghayati semua karya seni di sana satu-persatu, kayanya seharian di sana juga ngga akan cukup. Saran kita, grab a map! Dengan begitu, kita ngga akan kehilangan banyak waktu karena bisa lebih fokus untuk melihat objek2 yang kita minati, dan ngga akan tersesat. Jangan lupa juga untuk bawa botol air minum dan pakai sepatu yang nyaman :) Jangan datang hari Selasa, karena hari Selasa museum ini tutup. Selain itu, kita sarankan untuk datang pagi-pagi karena biasanya makin siang makin rame sama tourist group. Museum ini buka jam 9 pagi. Satu hal lagi yang penting, hati-hati sama pencopet! Banyak kasus orang kecopetan saat antri beli tiket, dan saat terpana memandangi lukisan Mona Lisa. 5. Arc de Triomphe & Champs Elysees Monumen Arc de Triomphe dibangun pada masa kejayaan Napoleon untuk memperingati pahlawan yang sudah berjuang dalam revolusi Prancis. Di bawah monumen ini terdapat makam tentara tak dikenal dari Perang Dunia I. Berhubung Arc de Triopmhe ini terletak di penghujung barat Champs Elysees, jadi kita lanjut cuci mata di Champs Elysees. Sebenernya tujuan utama ke sini, karena harus belanja titipan teman. Tapi bagi yang mau belanja terutama barang-barang branded, kita lebih merekomendasikan untuk belanja di Printemps karena menurut kita lebih nyaman. Bisa juga di Galeries Lafayette, atau yang lebih chic di Le Bon Marche. 6. Eat Mussels Kata orang, harus banget makan mussels dan escargot di Paris. Ok kita udah nyobain makan escargot. Dan mungkin kita yang aneh, karena entah kenapa kita biasa ajaa :p Tapi kalau kalian penasaran, bisa cobain escargot yang terkenal di L'escargot Montorgueil atau di Chez Fernand Christine (dekat Notre Dame dan harganya lebih bersahabat). Selanjutnya kita makan mussels di Leon de Bruxelles. Mereka punya mussels yang disajikan dengan berbagai cara. Favorit kita adalah Baked Mussels with three cheeses (Gambar pertama di bawah ini). Enaknya pake banget, apalagi karena ada lelehan keju di atasnya yang bikin ketagihan. Btw di sini jangan terlalu berharap service-nya seperti hotel bintang 5 ya. Menurut kita service nya biasa aja, tapi terobati dengan mussels nya yang enak banget. 7. Enjoying and Capturing Eiffel Tower from almost anywhere in Paris Berapa banyak foto Eiffel Tower yang kita ambil? Jawabannya buanyak banget! Mulai dari jarak yang paling dekat yaitu di perut Eiffel atau tepat di bawah Eiffel Tower, sampai dari jarak jauh banget yang Eiffel Tower nya cuma keliatan seupil. Spot paling favorit adalah dari Trocadero. Tapi sebenarnya darimana pun angle-nya, mau pagi, siang, sore, atau malam, tetep aja cantik. Kalau ada yang mau share foto Eiffel Tower yang kalian ambil, boleh mention kita ya @adiosjakarta di instagram. We would love to see :) 8. Notre Dame & Love-Lock Bridge Sebenarnya salah satu spot kesukaan kita di Paris adalah di salah satu "Love-lock Bridge" dengan Seine River dan Bangunan Notre Dame sebagai background-nya. Tapi sayangnya gembok2 yang melambangkan cinta di jembatan itu sekarang sudah dicopot, karena gembok2 itu menambah beban jembatan dan bisa membahayakan banyak orang. Meskipun udah ngga ada lagi love-lock nya, area ini tetap aja mengagumkan. Ngga jauh dari Notre Dame, kita bisa menikmati indahnya Seine River, dan banyak banget cafe atau restoran lokal yang unik. Di sekitarnya juga banyak toko pattiserie yang lucu2. Selain itu kalau kita ke sana antara akhir bulan Maret sampai pertengahan bulan April, kita bisa melihat pohon sakura atau cherry blossoms yang lagi blooming di depan Notre Dame's south facade, di sekitar children sand box. Cita-cita banget suatu hari bisa ngajakin si Mochi main2 di children sand box itu pas sakuranya lagi blooming :) Oh iya waktu di Paris, kita sempet sehari nyobain naik hop on hop off bus di salah satu pemberhentiannya yang deket banget sama Notre Dame ini. 9. Menyusuri Cours la Reine dan Jardin des Tuileries Suka banget menyusuri chestnut trees yang ada di taman kecil Cours la Reine seperti di foto di bawah ini. Dari sana, jalan kaki lagi kira-kira 10 menit kita sudah sampai di Jardin des Tuileries atau Tuileries Garden. Next time kalau ke ada kesempatan lagi ke Paris, kita mau ajak Mochi main-main yang lama di Tuileries Garden. Di sana kita bisa mengambil kursi yang tersedia dan duduk dimanapun kita suka :) 10. Patisserie hunting! Beruntung di Jakarta sekarang sudah ada banyak toko patisserie, bahkan ada juga PAUL dan Eric Kayser yang berasal dari Paris. Kalau di Jakarta kita makan di PAUL berasa mewah banget, di Paris agak berbeda. Stalls nya PAUL ada banyak banget mulai dari yang kecil dan sederhana banget, sampai yang lumayan besar. Kita juga bisa menemukannya di banyak Metro Station, ngga hanya di mall. Salah satu tempat yang terkenal dengan pattiserie-nya adalah Angelina. Begitu masuk, kita akan langsung melihat display kue2nya yang cantik. Harap bersabar kalau harus menunggu untuk dapat tempat duduk, karena tempat ini memang ramai sekali. Tapi yang pasti, kesabaran menunggu akan terbayar saat menikmati hot chocolate-nya yang sangat terkenal :) Sebenarnya, kita merasa waktu kita di Paris kemarin itu terlalu singkat. Pengen banget balik lagi ke sana untuk explore lebih banyak lagi. Next time kalau ada kesempatan ke sana lagi, kita pengen banget juga untuk take a trip to Chateau de Versailles (Palace of Versailles).
2 Comments
|